Saat saya dan si bungsu sedang asyik mengawasi lalu lintas
kendaraan di bypass Krian, nampak bus dengan livery hijau melintas dengan
terseok-seok. Nampak bus tua dengan bodi lusuh tanpa dilengkapi dengan AC
sedang berhenti mencoba menarik perhatian calon penumpang yang sedang menunggu
bus.
Saya lihat papan kecil di depan kaca bus bertuliskan
PARE-KEDIRI. Sangat jarang sekali saya melihat bus ini beroperasi bahkan
keberadaannya di terminal bus Bungurasih sudah sangat susah ditemukan, entah
keberuntungan saja saat itu saya bisa bertemu dengan armada bus ini.
Saya masih ingat betul ketika SD sekitar 30 tahunan yang lalu saat pulang mudik
lebaran ke rumah kakek di Brangkal Mojokerto, bus ini masih banyak beroperasi
dengan kompetitornya saat itu Harapan Jaya, Sri Lestari, Surya Perdamaian,
Baruna, dll.
Nyatanya sekarang PO Hasti terseok-seok bahkan mungkin sudah
tenggelam di tengah gempuran perusahaan otobus lain yang sudah lebih dahulu
melakukan regenerasi armada bus mereka. Atau mungkin sang pemilik sudah enggan
terjun dalam persaingan angkutan darat yang sangat susah untuk saat ini.
Dengan armada seperti yang saya lihat, tidak ada kesan
optimis yang saya dapat. Karena jelas tertinggal dengan armada bus lainnya. Ya,
semoga tidak sedang menunggu waktu saja bila perusahaan otobus ini tidak segera melakukan peremajaan armada maka tidak mungkin bus ini akan segera
tenggelam seperti yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar