SEKILAS TENTANG BUS SINAR MANDIRI MULIA TRAYEK SURABAYA-SEMARANG

Bus Sinar Mandiri Mulia ngetem di jalan Kaligawe Semarang

Saya kurang tahu persis apakah bus Sinar Mandiri Mulia ini satu manajemen dengan PO RESTU Panda,  namun melihat warna liverynya memang mirip-mirip yakni hijau, putih dan silver tapi tidak mengikutsertakan gambar Panda didalamnya. Dan benar saja setelah saya cek di google, ternyata bus ini bagian dari PO Restu Sinar Mandiri Mulia, dengan alamat di Jalan Raya Gilang, Taman, Sidoarjo dan nomer telp : (031) 7885511.

Bus ini saya lihat hanya memiliki kelas ekonomi dengan trayek Semarang Surabaya dan sebaliknya, yang melewati Gresik,  Lamongan,  Tuban,  Bulu,  Rembang,  Pati, Kudus,  Demak dan terakhir Semarang. 

Kebetulan sekali saya berkesempatan naik bus ini saat hendak ke Kudus,  itupun karena terpaksa lantaran kehabisan bus kelas Patas dari terminal Bungurasih. Sekedar informasi bus kelas Patas terakhir Surabaya Semarang adalah jam 12 malam,  setelahnya ada di jam setengah 5 pagi. 

Kompilasi foto bus Sinar Mandiri Mulia

Dari awal saya naik bus,  kesan bus ekonomi sudah nampak. Armadanya lusuh nampak dari bodi luar begitu juga interior dalamnya. Tak ada pendingin udara,  karenanya jendela kecil diatas dan pintu utama selalu terbuka agar udara luar bisa masuk. Dan yang lebih menyiksa adalah ulah para penumpang itu sendiri,  banyak penumpang yang merokok didalam bus dengan kondisi penuh penumpang.

Saya masuk dalam kondisi bus hampir penuh tidak bisa memilih kursi dengan 2 tempat duduk,  hanya kursi dengan 3 tempat duduk yang tersisa. Akhirnya saya duduk di posisi tengah, sangat tidak nyaman duduk dalam posisi terjepit. Namun ada untungnya juga, udara malam yang menyelinap dari pintu dan jendela atas bus tidak terasa menusuk karena saya berada di posisi tengah. 

Tiket Bus Sinar Mandiri Mulia

Yang membuat saya agak senang adalah sopir membawa bus dengan kencang dan agak brutal menurut saya :-) sementara terdengar samar samar aba-aba dari kernet di samping pintu depan.

Simak harga tiket bus Sinar Mandiri Mulia jurusan Surabaya-Semarang dan sebaliknya seperti dibawah ini, dari Surabaya ke:

Bunder Rp 5000,-

Duduk Rp 7000,-

Pandanan Rp 8000,-

Deket Rp 9000,-

Lamongan Rp 10.000,-

Kruwul Rp 11.000,-

Sumlaran Rp 12.000,-

Pucuk Rp 13.000,-

Gembong Rp 14.000,-

Babat Rp 15.000,-

Kawu Rp 15.000,-

Compreng Rp 16.000,-

Pakah Rp 18.000,-

Kepet Rp 18.000,-

Tuban Rp 19.000,-

Jenu Rp 21.000,-

Glandong Rp 23.000,-

Tambakboyo Rp 25.000,-

Bulu Rp 27.000,-

Sarang Rp 29.000,-

Kragan Rp 31.000,-

Pandangan Rp 33.000,-

Sluke Rp 34.000,- 

Lasem Rp 37.000,-

Rembang Rp 39.000,-

Kaliori Rp 40.000,-

Juwono Rp 41.000,-

Pati Rp 43.000,-

Bareng Rp 45.000,-

Kudus Rp 47.000,-

Karanganyar Rp 48.000,-

Ngaloran Rp 49.000,-

Demak Rp 51.000,-

Buyaran Rp 53.000,-

Sayung Rp 54.000,-

Semarang Rp 55.000,-

Jalanan Pantura yang terkenal dengan kendaraan kelas berat dan panjang dilalap habis. Beda dengan bus kelas Patas jalur Panturaan arah Semarang, bus ekonomi ini relatif melaju lebih cepat, perjalanan Surabaya Kudus hanya makan waktu kurang lebih 5 jam 30 menit saja beda setengah jam daripada bus kelas Patas.

Mudah-mudahan saja ini pengalaman terakhir naik bus ekonomi Surabaya Semarang, karena setelah trip tersebut saya terkena masuk angin berat hahaha.