Jumat, 04 Oktober 2019

TERMINAL BAYANGAN SUKUN SEMARANG

Bus Taruna ngetem di terminal bayangan Sukun


Anda yang sering melintasi jalur Solo Semarang dan sebaliknya tentu tahu keberadaan terminal bayangan Sukun di daerah Setiabudi dekat Banyumanik. Terminal ini sangat strategis letaknya karena berada di persimpangan jalan dari jalan Tol Tembalang dan daerah Semarang atas.

Persis terletak di seberang jalan toko swalayan ADA Setiabudi, terminal bayangan ini cukup ramai dipadati calon penumpang yang hendak menuju Solo, Jogja dan Magelang. Terdapat pool travel dan juga bus arah Jogja via Magelang seperti Hariyanto, Nusantara, Ramayana dll.

Tidak ada tempat tunggu yang cukup layak disini apalagi saat musim penghujan. Hanya ada 2 tempat yang cukup layak yakni di warung makan sisi sebelah kanan dan semacam kanopi tempat sebuah travel agent yang kebetulan halaman luarnya diberi kanopi yang cukup luas.

Di warung makan tersebut terdapat tempat parkir sepeda motor yang lumayan luas didalam, mushola dan juga toilet yang semuanya BERBAYAR alias tidak GRATIS. Dan maaf maaf toiletnya sempit dan kurang layak karena tidak leluasa untuk tempat buang air.

Di tempat ini tak hanya terdapat calon penumpang yang menunggu bus melainkan juga timer bus, calo, pengamen jalanan, pedagang asongan dan juga mandor bus. Mandor bus yang cukup terkenal disini adalah mandor bus EKA bernama "SUING" kalau tidak salah. Dulunya dia adalah timer dan pengamen jalanan di tempat ini entah keberuntungan apa sehingga dia ditunjuk menjadi mandor bus EKA.

Sama seperti terminal lain, bagi anda yang belum pernah kesini sebelumnya saran saya hati hati saja dan selalu waspada dengan keadaan sekitar. Jaga barang bawaan baik-baik terutama HP, dompet dan laptop yang berada didalam tas. Baiknya jika anda membawa tas ransel bopong saja di bagian depan jangan bopong belakang untuk mempermudah pengawasan.

Saya beruntung selama ini tidak mendapat kesulitan untuk menunggu di tempat ini. Cara terbaik untuk beradaptasi adalah anda bisa menunggu bus sambil sejenak makan atau minum di warung yang terdapat di area tersebut. Sambil istirahat anda bisa mengawasi gerak gerik "penghuni terminal" dan mungkin saja informasi berharga mengenai perjalanan anda.

SEKILAS TENTANG BUS SEMERU SEMARANG SOLO


Dari sumber yang ada di internet sebenarnya PO Semeru memiliki kantor pusat di kota Jogjakarta. Entah apa armada bus Semeru Semarang Mangkang- Tirtonadi Solo ini masih berada dalam satu manajemen dengan PO Semeru Jogja. Karena PO Semeru Jogja lebih banyak berkutat dengan armada bus Pariwisatanya.

Berikut adalah alamat dari PO Semeru: Jl. Suryonegaran No.10, Bumijo, Kec. Jetis, Daerah Istimewa Yogyakarta 55231. Dengan nomer telepon 0812-2789-9997. Perusahaan otobus ini menyewakan bus dengan fasilitas AC dan non-AC baik itu big-bus, medium bus dan mikro bus.

Saya beberapa kali melihat bus ini mangkal di terminal bayangan Sukun Semarang  di jam jam tertentu. Dan berkesempatan naik sekali dari Sukun dengan jadwal keberangkatan sekitar jam 3 siang. Bus Semeru ini memiliki trayek Solo - Semarang (Mangkang) dengan jadwal keberangkatan sebagai berikut:


Dari terminal Tirtonadi Solo:
09.26, 09.34, 09.42, 09.50, 09.58, 10.06, 10.14, 10.22
16.14, 16.22, 16.30, 16.38, 16.46, 16.54, 17.02, 17.10

Dari terminal Mangkang Semarang:
05.30, 05.45, 06.00, 06.10, 06.20, 06.30, 06.40, 06.50
12.38, 12.46, 12.54, 13.02, 13.10, 13.18, 13.26, 13.34

Ongkos atau tarif tiket dari terminal Sukun ke Solo adalah 35 ribu rupiah sedangkan untuk detailnya saya belum dapatkan.

Kamis, 16 Mei 2019

SEKILAS TENTANG PO MENGGALA


Saya jarang sekali melihat bus MENGGALA melintas di bypass Krian dekat tempat tinggal. Maklum saja trayek bus ini memang tidak melewati daerah Krian yang mengarah ke Mojokerto.

PO MENGGALA memiliki trayek Surabaya-Malang dan Surabaya-Singaraja-Buleleng. Khusus untuk trayek Surabaya ke Bali dan sebaliknya tersebut ada beberapa pool yang menjadi titik jemput bagi calon penumpangnya yakni Garasi PO MENGGALA, Agen di daerah Peneleh, terminal Bungurasih, Gempol, Porong, Bangil, kantor PO Tjipto, Pertigaan Ketapang, Masjid Abnais Sabil, Hotel Garuda dan Lovina.

PO MENGGALA memiliki kantor pusat di:

Jl. Makam Peneleh No. 104 Surabaya.
Tel: 031 534 5955|031 704 18687
Fax: 031 534 5955

dan garasi atau pool di jalan Makarya Binangun, Jalan Dewi Sartika Raya 1, Makarya Binangun,Janti, Kec. Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur 61256

Bus dengan bodi dominan warna semi gold leaf dengan livery berwarna orange memakai mesin Mercedes Benz, Mitsubishi dan Golden Dragon. Dengan jumlah armada diatas 80 unit dan berkelas eksekutif bus ini memiliki konfigurasi tempat duduk 2+2.

Rute atau trayek dari bus MENGGALA adalah sebagai berikut:
Malang ke Surabaya dari jam 01.00 terakhir jam 03.00
Surabaya ke Singaraja dari jam 10.00 terakhir jam 17.00
Surabaya ke Malang dari jam 04.00 terakhir jam 18.00
Singaraja ke Surabaya jam 10.00 terakhir jam 17.00

Rabu, 15 Mei 2019

SEKILAS TENTANG PO TENTREM MALANG


Bagi anda yang sering melintasi di jalur Surabaya Malang tentu sudah hafal benar dengan bus ini. Bus ini memiliki ciri khas livery berupa cakaran tangan yang berbentuk mirip seperti Jaguar. Terkesan garang sobat.... dengan cat bodi didominasi warna putih.

Perusahaan Otobus asal Malang ini didirikan sekitar tahun 1986 oleh Pak Tatang Wahyudi dan memiliki ijin trayek di seputaran Jawa Timur saja, namun dua tahun kemudian di tahun 1988 PO Tentrem membuka sebuah bengkel besar dengan maksud untuk tempat perbaikan atau servis armada bus mereka sendiri.

Seiring berjalannya waktu usaha tersebut berkembang dan melayani perbaikan mesin dan bodi bus dari perusahaan lain hingga berlanjut menjadi sebuah perusahaan karoseri sampai seperti saat ini.

Saya sendiri kurang tahu apakah PO Tentrem memiliki trayek lain selain Surabaya-Malang dan Surabaya-Blitar. Khusus untuk trayek Malang tarif yang dibanderol adalah Rp 15.000,- dari Surabaya. 
Dengan rute yang dilewati adalah: 
WARU- GEDANGAN- SIDOARJO- TANGGUGANGIN- PORONG- APOLLO- PANDAAN- SUWAYUWO- SUKOREJO- PURWOSARI- LAWANG- SINGOSARI-ARJOSARI

Selang waktu keberangkatan  bus Tentrem dari terminal Bungurasih adalah setiap 15 menit sekali pada pagi, siang dan sore sedangkan di malam hari setiap 30 menit sekali.

SEKILAS TENTANG PO EFISIENSI


Seperti sebelumnya, jujur saya belum pernah naik bus ini. Saya bertemu dengan armada PO ini beberapa kali yakni di ex terminal bus Terboyo Semarang dan terminal bus Giwangan Jogjakarta dan terminal Purbalingga. Keberadaan bus ini lumayan mencolok dengan warna-warna yang tidak sama antar armadanya dan juga dengan tahun pembuatan bus yang relatif masih baru.

Hal ini tentu saja menjadi tanda tanya besar bagi para busmania? Kenapa? Padahal kebanyakan sebuah PO akan memiliki ciri khas di warna body dan livery-nya. Kebanyakan sih bukan semuanya, karena kalau anda penggemar setia bus tentu akan tahu armada PO Coyo dan PO Nusantara rata rata memiliki warna body bus yang berbeda namun dengan konsep livery atau stripping yang sama.

Melihat armada bus EFISIENSI hal pertama yang ada di pikiran saya adalah "ISTIMEWA" karena rata-rata armada bus yang pernah saya lihat lalu-lalang dan ngetem di terminal bisa dibilang keluaran terbaru seperti Jetbus 3 dan Jetbus3+ dan juga Erobus.

Bus Efisiensi yang saya temui di terminal Giwangan Jogja berwarna orange atau kuning pupus dan hijau pupus dengan trayek Jogja-Purwokerto dan Jogja-Cilacap sedangan yang di terminal Terboyo adalah bus Efisiensi dengan trayek Semarang-Cilacap.


Untuk jadwal dan tarif bus Efisiensi dari Jogja ke Cilacap adalah sebagai berikut:

Jadwal mulai pukul 06.00-21.00 dengan selang keberangkatan 1 jam sekali

Tarif atau Harga Tiketnya
Jogja-Cilacap                 Rp. 70.000,-
Jogja-Purbalingga           Rp. 70.000,-
Jogja-Purwokerto            Rp. 70.000,-
Kebumen-Jogja              Rp. 70.000,-
Kebumen-Cilacap           Rp. 60.000,-
Kebumen-Purbalingga     Rp. 60.000,-
Kebumen-Purwokerto      Rp. 60.000,-



 

SEKILAS TENTANG PO RESTU PANDA


Seingat saya dulunya PO Restu hanya memiliki trayek Surabaya Malang saja. Mungkin saja pendapat saya tersebut salah tolong dimaafkan. Dan dulunya juga belum ada gambar si mungil Panda di livery armada busnya. Baru di awal tahun 2000 an armada bus Restu menambahkan gambar Panda di sisi bodi busnya.

Dengan gambar binatang lucu tersebut penumpang jadi lebih familiar jika melihat bus tersebut dari jauh walaupun sebenarnya saat itu penumpang juga akan mengerti jika ada bus hijau yang lewat atau terlihat dari kejauhan tentunya itu bus Restu.


Saya terakhir naik bus ini dari bypass Krian Sidoarjo menuju terminal Bungurasih tergolong rute yang sangat pendek. Saya numpang dalam armada bus Restu trayek Surabaya Ponorogo. Kondisi didalam bus sendiri masih lumayan bagus dengan AC yang lumayan dingin dan kondisi bangku-bangku penumpang terawat.

Pada trayek Surabaya Ponorogo setahu saya hanya ada 3 PO yang beroperasi yakni AKAS, RESTU dan MAJOE MUDA. Dimana nama terakhir memiliki armada bus yang mirip dengan punya PO Restu yakni livery dominan warna hijau dengan gambar beruang putih bukan panda. Namun warna hijau bus ini cenderung ke hitam dan agak agak kusam. Saya sendiri belum pernah naik armada dari PO ini baik ke arah Surabaya maupun ke arah Ponorogo.

Dibawah ini adalah tarif bus RESTU untuk beberapa trayek dari dan ke Surabaya:

Trayek Surabaya-Malang 
Kelas PATAS tarif Rp. 25.000,-
Kelas ATB (AC Tarif Biasa) tarif Rp. 15.000,-

Trayek Surabaya-Madiun
Kelas PATAS tarif Rp. 40.000,-
Kelas ATB (AC Tarif Biasa) tarif Rp. 23.000,-
 
Trayek Surabaya-Ponorogo
Kelas PATAS tarif Rp. 50.000,-
Kelas ATB (AC Tarif Biasa) tarif Rp. 25.000,-

Trayek Surabaya-Semarang (via Pantura)
Kelas PATAS tarif Rp. 90.000,-
Kelas ATB (AC Tarif Biasa) tarif Rp. 57.000,-

Sekilas Tentang Bus Rela Trayek Solo Purwodadi

Bus RELA di Terminal Tirtonadi

Saya seringkali melihat bus ini ngetem atau parkir di Terminal Tirtonadi Solo saat malam hari walaupun jujur belum pernah naik didalamnya.
Dari jarak beberapa meter saja saya sendiri sebenarnya sudah ogah kalau disuruh naik bus ini karena penampilannya yang terkesan lusuh dan tua. Bus ini jarang saya lihat dengan fasilitas AC kebanyakan adalah bus ekonomi non AC.

Dengan stripping mencolok berwarna biru bus ini dengan setia menunggu para penumpang yang akan melewati trayek Solo Purwodadi. Kalau anda belum tahu kota Purwodadi daerah ini berada di sisi sebelah utara kota Solo tepatnya di kabupaten Grobogan dengan nama stasiun kereta api Ngrombo.

Perjalanan dari Solo ke Purwodadi sempat saya tanyakan ke calon penumpang bus ini yang saat itu sama sama sedang ngopi di antrian depan pintu keluar Timur terminal Tirtonadi sekitar 1.5 s.d 2 jam dan dengan tiket seharga Solo-Purwodadi-Cepu : tarif bawah Rp 16.800 dan tarif atas Rp 27.300


Melihat armada bus yang satu ini saya tak bisa membayangkan kalau naik didalamnya. Maklum tak banyak armada bus AKDP Jawa Timuran yang "tetap memaksakan" bus non AC nya beroperasi di jalanan. Karena dapat dipastikan bus tersebut akan sepi penumpang. Maklum harga tiket yang sama antara armada AC dan non AC membuat penumpang tentu akan lebih memilih bus yang memiliki pendingin udara karena akan nyaman selama perjalanan.

Selain itu menurut kebiasaan didalam bus ekonomi non AC penumpang biasanya tak segan untuk menyalakan rokok mereka didalam bus tanpa memandang sungkan kepada penumpang lainnya. Walaupun di beberapa armada bus telah dilengkapi smooking room yang berada di posisi bagian belakang bus.

Ah semoga saja di jalur jalur yang tidak terlalu padat penumpang tersebut PO yang melayani bisa melakukan peremajaan armadanya sehingga akan menarik penumpang untuk naik ke dalam bus yang mereka operasikan.

Recent Posts

Popular Posts